
Bulan eliminasi kaki gajah (belkaga) tahun ke 5 atau tahun terakhir pemberian obat filariasis ke kalangan masyarakat dalam ruang lingkup kerja Puskesmas Sungai Salak untuk masyarakat Kecamatan Tempuling akan segera di mulai.
Sebelum memulai rangkaian kerja tersebut Puskesmas Sungai Salak kembali melaksanakan sosialisasi tentang belkaga kepada kader kader posyandu yang berlangsung di aula Puskesmas Selasa (27/9) dengan di hadiri Kasi Kessos Kantor Camat Tempuling, Lurah dan Kepala Desa serta kader posyandu.
“Sosialisasi ini masih di nilai penting kendati pengetahuan yang di dapat oleh kader kader posyandu sudah ada sebelumnya, karena kita ingin pencapaian persentase di dalam pencegahan filariasis kepada masyarakat Kecamatan Tempuling tuntas. Dalam artian obat yang kita berikan di percaya dan di minum oleh masyarakat.”
“Karena sifat daripada filariasis ini lebih baik mencegah sejak dini penyebarannya ketimbang mengobati. Karena bersifat cacat permanen dan tidak ada obat secara pasti yang dapat menyembuhkannya.” Ucap Kepala Puskesmas Sungai Salak Saiful Ahwan.
Sementara Camat Tempuling H Ismed Ahyani S.Sos.MM di wakili Lurah Tempuling Zulmadi S.Sos juga menyampaikan, “tugas daripada kader kader posyandu di dalam penyampaian informasi tentang konsumsi obat filariasis kepada masyarakat adalah sebuah bentuk kemuliaan dan sangat penting, disamping itu yang lebih penting dan perlu di berikan perhatian adalah bahwa program pemberian obat filariasis ini nantinya akan di evaluasi oleh tim provinsi dan kabupaten, jangan sampai nantinya setelah evaluasi oleh tim menemukan bahwa ada warga yang banyak tidak mengetahui dan ikut serta tentang pentingnya program ini. sehingga persentase pencapaian program tidak terpenuhi atau gagal.”
“Maka melalui indikator keberhasilan program yang telah di buat, program ini bisa saja dinyatakan sudah tuntas dan bisa pula dinyatakan akan dilakukan pengulangan sebagaimana ketentuan.”
“Untuk itu kami menghimbau teruslah yakinkan masyarakat untuk mengkonsumsinya sehingga tidak ada lagi rasa cemas yang di timbulkannya terhadap obat filariasis dan masyarakat Tempuling terbebas filariasis secara keseluruhan serta termasuk kategori tuntas dan selesai.” Seru Zulmadi,S.Sos