Sempena peninjauan dan pengukuran lokasi pembangunan tanggul mekanik dari Dinas Perkebunan Kab. Inhil tahun 2016 yang berlokasi di Kelurahan Tanjung Pidada Kecamatan Tempuling, dan lokasi pembangunan Dermaga Sungai Gendang dan Semenisasi Jalan di Sungai Gendang kegiatan Stimulasi Pembangunan Kelurahan Tanjung Pidada, Tim dari Dinas dan Kecamatan menyempatkan diri melihat-lihat kondisi alam sekitar di Kelurahan yang baru beberapa tahun ini dimekarkan dan bersilaturahim dengan warga sekitar.
Dalam perjalanan tim menjumpai bahwa telah ada beberapa proyek pembangunan yang sudah jalan dan dilaksanakan di Kelurahan Tanjung Pidada ini. Salah satunya adalah proyek pembangunan fisik Jembatan penyebrangan orang dan kendaraan yang dulu dikerjakan dari dana PNPM Mandiri Pedesaaan.
Namun ada hal yang unik dari pembangunan jembatan yang terlihat cukup kokoh ini. Hal unik ini sempat menyita perhatian Camat Tempuling H. Ismed Ahyani, S.Sos.MM dan rombongan.
Dipangkal jembatan ternyata ada sebentuk benda menyerupai seekor itik yang sedang bertelor atau mengeram telor. Awalnya biasa saja mungkin namun lama kelamaan dibadan jembatan muncul tulisan yang entah sengaja atau tidak berupa tulisan “Jembatan itik Maharam”. Maka setelah ditanyakan kepada warga sekitar benarlah bahwa jembatan ini sekarang diberi nama atau gelar dan sebutan “Jembatan Itik Maharam”.


Selanjutnya di Tanjung Pidada ini juga ada Bedak Beras yang dalam bahasa Banjar disebut juga dengan “Pupur Baras”. Bedak ini diolah dari beras yang jenis padinya khusus yang mereka sebut dengan jenis padi Aquatik. Jenis beras dari padi varietas ini memang terkenal lembut dan apabila dimasak maka nasinya lembek.
Keterampilan membuat bedak beras atau Pupur Baras ini sudah ada sejak dulu di Kelurahan Tanjung Pidada ini yang mana ilmu meraciknya diwariasi dan diturunkan serta berasal dari orang tua-tua dulu.
Saat ini ada salah seorang ibu yakni istri dari Bapak Asmuni ketua RT 08 parit Sungai Guntung yang masih menekuni dan menjaga tradisi pembuatan Bedak Beras atau Pupur Baras ini. Bahan pembuatan bedak ini adalah beras yang dihasilkan dari padi jenis varietas Aquatik yang hanya dapat ditanam 1 kali dalam setahun, menurut penjelasan mereka.
Pada saat bersamaan tim mencoba menanyakan kepada Ibu RT tersebut bagaimana cara membuat bedak beras atau pupur baras itu sendiri, ibu RT tersebut mencoba menjelaskan secara singkat rahasia pembuatan bedak beras atau pupur baras yang menurutnya sedikit beda dengan Pupur Baras buatan orang kebanyakan.

Pertama, beras dari jenis varietas aquatik ini direndam dalam toples yang ditutup rapat dengan jangka waktu atau lama proses perendamannya memakan waktu seminggu. Setelah melalui proses perendaman selama seminggu beras dikeluarkan dan ditumbuk menjadi halus sehingga menyerupai tepung.
Setelah menjadi tepung, dibentuklah menjadi bulat-bulat semacam kerikil-kerikil halus. Disnilah hal yang unik yang akan ditemui. Selama melakukan atau membentuk bulatan kerikil-kerikil halus itu, sepanjang itu juga ada ucapan atau mantra-mantra serta do’a-do’a yang dibacakan oleh Ibu ketua RT ini. Dan bacaan-bacaan itu rahasia ujar ibu tersebut, dan hanya beliau saja yang tahu apa yang dibaca saat membuat bulatan-bulatan kerikil.
Namun sepintas jika didengar seperti pantun atau nyanyian-nyayian yang gunanya agar “pupur baras” yang dihasilkan mempunyai khasiat bagi pemakainya khususnya bedak untuk kulit wajah atau tubuh seorang wanita.
Biasanya bedak ini hanya untuk dipakai untuk mendinginkan kulit wajah dan tubuh serta mengurangi biang-biang keringat pada anak-anak dan terbatas pada keperluan pribadi saja, namun tidak menutup kemungkinan jika ada permintaan dan pesanan dapat diproduksi dengan lebih banyak lagi.
Sampai hari ini belum diketahui berapa harga bedak tersebut, dan ibu ketua RT mengatakan kepada kami bedak ini tidak untuk dijual tapi untuk pakai pribadi saja katanya.
Jika anda seorang wanita dan berminat menggunakan “Pupur Baras” warisan leluhur ini, bisa saja mencari atau menghubungi beliau, siapa tahu Pupur Baras buatan Ibu Ketua RT manjur dan bikin tambah cantik serta awet muda.